Sunday, January 4, 2015

Jenis Jamur Yang Aman Untuk Dikonsumsi

Hidup biasanyanya menempel pada dahan kayu yang telah tumbang dan mati, tumbuh dengan subur  pada saat musim hujan, inilah ciri khas cara hidup jamur. Amankah semua jenis jamur untuk dikonsumsi ? Bagi mereka yang benar-benar paham akan jamur, kegiatan berburu jamur menjadi sesuatu yang sangat mentenangkan. Apalgi dimusim hujan, dimana jamur akan tumbuh lebat. Namun hati-hati dan waspada, karena tidak semua jenis jamur yang tampak menggiurkan tersebut aman untuk dikonsumsi.

Ada jenis jamur yang layak dikonsumsi dan ada pula yang membahayakan kesehatan jika dimakan, hal ini karena senyawa yang dikandung jamur berbeda-beda. Jamur bisa beracun karena mengandung senyawa kholin yang merupakan senyawa yang paling berbahaya dan mematikan. Ada pula senyawa lain yang juga membahayakan, seperti muskarin, galin, asam hevelar, dan astropin. Efek senyawa tersebut pada manusia berbeda-beda, seperti jika seseorang memakan jamur yang mengandung senyawa muskarin, maka biasanya dalam hitungan 5 hingga 10 menit ia akan mengalami keluarnya air mata berlebihan, keluarnya air liur, keringat disertai pupil mata menyempit, sesak napas, pusing, dan lemas. Hal ini jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan kejang, koma dan meninggal. Ada juga efek senyawa berbahaya yang hanya menyebabkan orang yang mengkonsumsinya menjadi mual dan muntah saja.

Lalu seperti apa cirri-ciri lamur yang tidak layak untuk dikonsumsi tersebut agar orang bisa tetap waspada. Ciri-cirinya adalah antara lain : bentuk dan warna jamur tersebut mencolok, habitatnya pada tempat yang kotor, aromanya sangat tajam, memiliki cawan atau cincin pada tubuhnya tapi ada juga jamur layak konsumsi yang bercincin, bila bergoresan dengan logam maka logam tersebut akan berkarat, saat dimasak warnanya cepat sekali berubah.

Beberapa jenis jamur yang sering dijual di pasar baik dalam keadaan segar, dikeringkan, atau telah diolah matang, dan aman untuk dikonsumsi diantaranya adalah :

Jamur Shiitake

jamur shiitake adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Warnanya hitam, bertekstur empuk, memiliki cita rasa khas, dan aromanya. Biasanya dijual dalam bentuk kering, jadi harus direndam terlebih dahulu sebelum digunakan. Umumnya orang mengolahnya menjadi aneka sup, karena jamur shiitake mengandung zat penghangat tubuh.

Jamur Es

jamur es adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Disebut dengan jamur es karena warnanya yang kelihatan seperti es. Jamur ini akan mekar pada saat direndam dalam air yang hangat, teksturnya kenyal seperti rumput laut. Kebanyakan juga diolah untuk sup dan juga dimanfaatkan untuk minuman.

Jamur Tiram

jamur tiram adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Menurut mitos Yunani kuno, dengan mengonsumsi jamur ini maka seseorang akan menjadi lebih kuat, perkasa, dan sehat. Firaun, raja Mesir adalah penggemar berat jamur tiram ini. Saking istimewanya, Firaun menyebut jamur tiram sebagai makanan dewa. Jamur tiram memiliki rasa yang paling enak dibandingkan dengan jenis jamur lainnya. Walaupun aromanya tajam, tapi setelah diolah aroma tersebut akan hilang.

Jamur Kancing

jamur kancing adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Sering disebut dengan nama jamur portabella, champignon, atau jamur kompos. Jamur portabella adalah jamur liar pertama yang dibudidayakan. jamur nonkayu ini, berbentuk bulat, berbatang pendek dan gemuk. Biasanya diolah menjadi masakan sup, digoreng, dipanggang, dan juga dijadikan salad.

Jamur Kuping

jamur kuping adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Hidupnya menempel pada dahan kayu yang telah lapuk. Bentuknya menyerupai daun telinga, tipis, cukup lebar, warnanya cokelat tua. Umumnya dijual dalam keadaan kering, sehingga harus direndam terlebih dahulu sebelum diolah.

Jamur merang

jamur merang adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Disebut jamur merang karena media hidupnya adalah merang (batang tanaman padi yang dibusukkan). Bentuk jamurnya kecil-kecil seperti kuncup melati berwarna cokelat muda. Batangnya putih pendek.

Jamur Enokitake

jamur enokitake adalah jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi

Bentuk batang jamurnya ramping dengan kepala bulat. Aromanya lembut, teksturnya renyah. Jamur yang bagus batangnya tegak, warnanya putih. Dapat dikonsumsi langsung atau campuran salad, sup, dan tumis.

Khasiat Jamur
Hampir sebagian jamur-jamur tersebut di atas memiliki khasiat medis karena bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit seperti kolesterol, diabetes, dan kanker. Bagi penderita diabetes mellitus dan hipertensi, jamur kancing membantu proses regenerasi sel-sel tubuh setelah sakit, menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, dan mencegah penyumbatan pembuluh darah penyebab stroke. Orang Cina mempercayai jika lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol. Sedangkan jamur tiram kaya akan protein dan serat, tetapi rendah kalori, lemak, dan karbohidrat. Selain hal tersebut, kandungan gizi dan vitamin pada jamur tiram mampu menangkal penyakit diabetes melitus, liver, menurunkan berat badan, dan anti-kanker.

Cara menyimpan jamur
Kebanyakan jamur memiliki tekstur lunak sehingga sangat mudah rusak. Untuk menghindari kerusakan pada jamur, banyak jamur yang dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan berfungsi untuk mengurangi kadar air jamur, sehingga tidak cepat rusak atau busuk. Cara lain untu memperpanjang usia konsumsi jamur segar adalah dengan membungkus rapat jamur dalam plastik kedap udara lalu menyimpannya dalam suhu yang dingin. Untuk jamur yang telah dikeringkan sebaiknya disimpan dalam suhu ruang, sebab jika disimpan dalam keadaan atau suhu lembab akan cepat busuk. Lebih nyaman lagi jika Anda menggunakan produk jamur kaleng setengah olahan. Jika jamur masih tersisa, Anda tinggal menyimpannya dalam lemari pendingin.

Demikianlah artikel menarik tentang Jenis Jamur Yang Aman Untuk Dikonsumsi, semoga bermanfaat untuk Anda.

Berbagai Artikel Menarik
Share this article to your friends :

0 comments:

Post a Comment